Senin, 11 Januari 2016

Berita Hot 2016 Ibu Farida Melahirkan,Kepala Bayinya Putus Di Tarik Bidan

     IbuFarida Melahirkan,Kepala Bayinya Putus Di Tarik Bidan,Tubuhnya Teryinggal diDalam

Sungguh malang nian nasib Ibu Farida, saat melahirkan, kepala bayinya putus ditarik bidan, sedangkan tubuh bayi masih tertinggal dijalan lahir sang ibu. Kejadian yang dialami Ibu Farida Hanum, warga Desa Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Asahan, Sumatera Utara (Sumut), tersebut terjadi pada Minggu malam (10/1/2016).

Dumaria Siahaan (DS) warga Aek Nagali, bidan yang membantu proses persalinan tersebut diduga telah melakukan malapraktik hingga menyebabkan kepala bayi pasangan suami istri (pasutri) Bohirin dan Farida Hanum terputus.

Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Anderson J Siringoringo mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka berinisial DS disinyalir telah melakukan malapraktik yang menyebabkan terputusnya kepala bayi pasangan Farida Hanum dan Bohirin warga Aek Nagali.                                                          
   
"DS diduga melakukan malapraktik karena melakukan persalinan tanpa memiliki izin kebidanan. Dia, (DS) hanya memiliki izin balai pengobatan dan hanya lulusan D3 keperawatan," kata Anderson, Senin (11/1/2016) seperti dilansir Sindonews.

Dari keterangan tersangka, Anderson menuturkan, tersangka DS memberikan bantuan persalinan atas permintaan korban dan keluarga dikarenakan korban enggan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses kelahiran calon bayinya yang ketiga.

Tindakan medis diambil tersangka ketika kandungan korban telah mengalami pecah ketuban. Tanpa disangka, dalam persalinan tersebut, kepala bayi terputus, dengan tubuh tertinggal di dalam jalan lahir sang ibu.

Untuk mendalami kasus tersebut, pihaknya telah memanggil empat orang saksi, suami korban, adik korban, Plt Kepala Dinas Kesehatan dan seorang bidan.

"Untuk mendalami kasus, kita masih meminta keterangan saksi saksi untuk pengembangan selanjutnya. untuk itu, mari sama sama kita tunggu hasil pemeriksaannya," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar